Jumat, 07 Juni 2013

Pengalaman pertama kali mengalami sleep paralysis

Biasanya sebelum tidur saya selalu menghadap ke arah kanan (tidur dengan posisi menyamping ke kanan), lampu dan tv dalam keadaan menyala. Nah, pada tanggal 07 Juni 2013 tepatnya pada pukul 02.00 AM saya mendengarkan suara televisi yang saya nyalakan sebelum tidur, lalu saya kecilkan sedikit, karena acara tersebut merupakan acara favorite saya tentang alam gaib yang ada di salah satu stasiun televisi, saya coba nonton sebentar :D

Setelah acara itu berakhir, ada acara televisi yang menarik perhatian saya, intinya saya nonton sampe jam 03.00 AM

Nah setelah itu saya mencoba untuk tidur kembali dengan posisi seperti biasa yaitu menghadap ke kanan. Karena di rasa tidak nyaman, saya coba tidur terlentang, lalu saat saya memejamkan mata, sinar lampu sepertinya mengganggu, karena saya tidak suka dalam kegelapan, jadinya badan saya agak miring ke arah kiri, tapi tidak penuh, masih hampir menyerupai terlentang supaya sinar lampu tidak langsung mengganggu mata saya.

Karena akhir-akhir ini tempat kost saya sering kedatangan maling, jadi saya agak tidak nyaman waktu itu, Saat tidur sering mendengar pagar yang terbuka, suara masuk motor, bunyi keresek keresek, suara inilah itu lah, pokoknya saya jadi tidak bisa tidur, tapi saya tetap berkonsentrasi untuk merasa nyaman dengan badan saya agar bisa tidur. Intinya saya tidur tapi tetap terjaga pada malam itu.

Tidak lama kemudian saya seperti bermimpi, cuma saya lupa mimpi apa hahaha.... setelah itu tiba-tiba saja saya terbangun, dan saya berani jamin kalau saya benar-benar sadar. saya melihat jam sudah menunjukkan pukul 03.30 pagi, padahal terakhir lihat jam masih jam 03.00. Saya mau menghadap ke arah kanan dengan menggerakkan leher saya terlebih dahulu, tapi tidak bisa T___T

lalu saya coba menggerakkan tangan, kaki seluruh badan, semuanya mati rasa...

Pada saat itu saya sadar, tapi masih belum merasa takut, cuma masih heran aja dengan kejadian ini, "ada apa dengan tubuh saya? kenapa ngga bisa bergerak?". Lalu saya coba santai dan rileks, lama-lama tangan saya seperti kesemutan dan tetap tidak bisa di gerakkan...

Dari situ saya mulai takut, dan saya pun baru ingat apa kata orang-orang... mungkin saya sedang di tindihin setan/mahluk halus/jin... Mulai saat itu saya mencoba untuk meronta-ronta, tapi sia-sia, badan benar-benar ngga bisa di gerakkan... saya coba minta tolong sambil berteriak, menggerakkan mulut aja susah. Saya berteriak tapi seperti berbicara di dalam hati. Setelah bersusah payah untuk berteriak akhirnya untuk pertama kalinya suara saya terdengar, tetapi tidak sama dengan yang saya harapkan. 

Maksudnya sih "toloong toloong" tapi yang terdengar ouooo ouooo... sekejap setelah saya bisa mengeluarkan suara itu, saya bisa menggerakkan tubuh. Rasanya capek banget dan nafas jadi tidak teratur. 

Paginya saat sampai kantor saya coba cari pengalaman saya semalam di internet, ternyata hal tersebut tidak ada kaitannya dengan makhluk halus, jin atau setan... Kejadian tersebut dapat di jelaskan secara alamiah. Cari aja di google, banyak kok, hahahah

Intinya, saat tidur itu kita akan mengalami 4 tahapan.

1. tidur ringan
2. tidur lebih dalam
3. tidur paling dalam
4. REM (Rapid Eye Movement)

Nah Sleep Paralysis ini terjadi karena otak meloncat dari mengantuk, tidur ringan, lalu ke tahap REM, di tahap REM ini kita mudah terbangun, tetapi badan masih dalam keadaan tidur lebih dalam atau tidur lebih ringan... Kalo ngga salah begitu deh, untuk lebih jelasnya silahkan cari di google aja ya :D

Nah, setelah saya baca-baca, Sleep Paralysis ini salah satu jalan menuju Lucid Dream maupun Astral Project. woooooow, karena kejadian Sleep Paralysis saya jadi mengetahui banyak info dan sepertinya menarik dan seru untuk di coba.

Sementara ini saya mau coba cara yang semalam agar bisa Sleep Paralysis lagi, setelah itu saya harus melakukan tahap konsentrasi dan ketenangan agar tetap rileks agar bisa terwujud, entah itu Lucid Dream atau Astral Project.

Nanti akan saya beritahu jika ada perkembangan selanjutnya XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar